Sekedar Mencari Cahya Purnama: Nasyid n Me

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Apa kabar sahabat sekalian.... Semoga semua baik" saja ya....

Disini saya ingin sedikit bercerita awal mula saya memasuki dunia nasyid.

Ok saya mulai sekarang.....

jeng jeng .....

Awal mula saya mengenal nasyid itu pada tahun 1997. Pada saat itu saya masih SD kelas 6 dan gak ngeh ama lagu" itu dan saya mengenal itu nasyid dari kakak saya... sampai suatu saat .... saking seringnya saya mendengarkan nasyid... Akhirnya saya jatuh cinta, namun pada saat itu belum tenar nasyid di indonesia... Bagi orang Indonesia pada saat itu nasyid masih disebut qashidah ya,,,, tak jauh beda lagh....hhheeee....

Awal sekali saya mendengar nasyid itu dari group nasyid Nada Murni yang pada saat itu masih berbentuk kaset pita....dengan album Dimana Kasih Dimana Sayang... yang cover.a saat itu adalah gambar sarang burung yang didiami oleh induk burung dan dua anaknya.... dari covernya saja saat itu sudah terasa ruh da'wahnya meski lewat sya'ir.... Lirik".a menyampaikan pesan" yang sangat dalam....

diantara lirik".a yang amat saya hafal karena sering dengar diantaranya :

Hati telah lama gersang
Dari siraman kasih sayang
Karena hujan iman
Telah lama tidak turun
Kita tanamkan kembali
Budi penyiram kasih
Agar hati yang gersang
Gembur dan subur lagi

Bersama kakak lelaki saya itu sering sekali kami putar lagu".a... sampai suatu saat pada saat imtihan ( acara kelulusan dari santri pengajian ) kami bawakan lagu Mari Berkasih Sayang milik Nada Murni kebetulan yang dipilih jadi vocal itu saya....hhhheeee.... sambutan dari penontonpun saat itu bagus....
Karena saya sudah jatuh cinta akhirnya saya cari lagu" nasyid yang lain di toko" kaset.... masyaa allaah saat itu masih susah sekali.... Hingga akhirnya di tahun 1998 saya menemukan album tim nasyid lain di toko kaset yaitu The Zikr. Berikutnya aku semakin cinta....hhhheeee.... sampai akhirnya aku koleksi ada Nada Murni , The Zikr, Baiduri, Bpm ( lebih modern ). Namun saat saya mengenalkan nasyid itu ke teman" akhirnya mereka pinjam .... sampai" ada yang tak kembali....hhheeee tak pha.... ada juga yang kembali tapi sudah rusak.

Sampai pada saat saya lulus dari SD saya masuk pesantren didaerah Ciparay Lembur Awi yakni Ma'had Baitul Arqom Al Islami.... disana kerjaan saya nyanyi" nasyid terus ..... sampai akhirnya teman sekelas saya semasa tsanawiyyah itu mengajak saya untuk bergabung dengan tim Qashidah.... tapi lagu" yang dibawakan semuanya dari Nada Murni, The Zikr, dan Baiduri.

3 tahun di pesantren nasyid sudah mengena meskipun masih dibilang qashidahan....hhheee....biarpun....

Tamat dari pesantren akhirnya aku melanjutkan kesebuah Madrasah Aliyah di daerah Pameungpeuk Banjaran tepat nya di Asem yaitu MA. Al - Huda.... disana lah saya mulai terjun secara sungguh"....

Awalnya bermula bertemu dengan seorang kakak kelas yaitu Yadi Kusmayadi ( Aka Canovea ), saking seringnya berbarengan dan beliau sudah saya anggap kakak saya sendiri dan ternyata kami punya kesukaan yang sama terhadap nasyid. Akhirnya kami mencoba untuk membuat tim nasyid meskipun cuma berdua.... sebuah tim nasyid meskipun belum bernama.... hhhheee.... dan tempat yang sering kami gunakan untuk latihan saat itu di Miftahul Qayyimah sebuah TK yang pemiliknya adalah teman dari AKA yaitu Kang Faris.... dia memberi izin saat kami mondok dan latihan nasyid disana.... Sampai suatu saat terfikir dalam benak kami untuk memberi nama tim ini dengan Nahawan saat itu kami masih berdua, hingga suatu saat bapak kepala sekolah kami melirik kami dan memberikan bantuan berupa alat untuk bisa digunakan saat bernasyid.... akhirnya kami merekrut beberapa orang untuk bergabung di Nahawan ini. Alat yang kami gunakan masih natural full percusion....

Banyak festival nasyid sering kami ikuti ( saat itu udah tenar nasyid d Bandung ), walau gak pernah juara, hingga suatu saat kami ikuti festival nasyid di SMUN Banjaran, alhamdulillah saat itu kami menjuarai tingkat pertama....hhhheeee....

Sampai suatu ketika ada yang melirik kami, Ust. Syamsudin ( Niaga Umul Qura )... akhirnya saya beserta teman" diajak untuk rekaman dan membuat album. Hadirlah saat itu album kami dengan judul Raudlatul Jannah. Tak selang berapa lama setelah meluncurnya album tersebut saya memutuskan untuk keluar.... kenapa...??? karena satu dan lain hal lah....hhheeee...

Sempat saat itu saya berhenti dari dunia nasyid .... meski disana sini banyak yang minta untuk gabung.... tapi saya nyatakan tidak karena trauma dengan sebelumnya....upsss GALAU....

Sampai suatu saat saya diajak salah satu teman saya untuk membuat sebuah group band.... akhirnya saya coba gabung bersama Syal Band dan ditugaskan sebagai vocalis .... dan kami sempat membuat single indie kami dengan judul Selamanya. Namun mungkin hati tak terikat dengan itu.... akhirnya saya keluar dari Syal Band, padahal pada saat itu mulai terbuka tawaran dari salah satu stasiun TV di bandung. Namun karena hati tak bisa di paksa....hhheee ALAY....

Akhirnya saya putuskan untuk berhenti dari dunia musik dan suara.... tapi tetap saja hadir lagi dan hadir lagi... tetap saja ada yang ngundang untuk ngisi nasyid...walaupun akhirnya saya nyanyinya sendiri tanpa teman ataupun backing vocal minus one only.... dan saat itu banyak yang menyarankan untuk bersolo karir saja... saya coba bersolo .... akhirnya sampai saat ini... Nasyid masih menjadi duniaku....

Itu ceritaku apa ceritamu...hhhhheeee....